Mengulas Tentang Do'a dalam Islam

19.19 1 Comments

Mengulas Tentang Do'a dalam Islam

Hai sobat Gerbang Kosmik! Do'a merupakan suatu bentuk permohonan kepada Allah SWT. Pada kesempatan kali ini, Gerbang Kosmik  akan mengulas lebih jauh tentang do'a. Ok, silahkan disimak gaes....

sumber gambar : photo.sf.co.ua

A. Hakekat Do'a
     Hidup ini pada hakekatnya adalah perjuangan. Berjuang mengandung makna berusaha dan bekerja untuk mencapai kebahagiaan dan keselamatan diri baik pada saat hidup di sunia maupun pada saat berada di akhirat kelak. Namun tidaklah demikian kenyataan adanya yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan sehari-hari, masih banyak manusia melakukan kesalahan dan dosa. Hal ini sesuai dengan kodrat manusia itu sendiri yang bersifat lemah dan tidak pernah luput dari salah dan dosa. Sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda :

    Al insaanu mahalul khattaa-i wan nis-yaan
    Artinya: "Manusia itu adalah bersifat salah dan pelupa"

     Karena itulah manusia dianjurkan oleh Allah SWT agar selalu berdo'a dalam setiap langkah kehidupannya. Berusaha dan berdo'a keduanya tak dapat dipisahkan, karena merupakan suatu aktivitas yang harus dibiasakan secara tertib dalam hidup, terutama berdo'a. Sebab berdo'a merupakan bagian dari ibadah. Sebagai suatu ibadah, kedudukan do'a memang sangat penting. Sejajar dengan ibadah lainnya bahkan termasuk inti daripada ibadah. Karena itu berdo'a harus kita lakukan setiap saat.

B. Manfaat Do'a
    a) Dapat menjadi obat bagi penyakit rohaniah. Seperti: cemas, takut, ragu-ragu, dan lain-lain.
    b) Dapat mendekatkan diri kepada Allah.
    c) Dapat menghapus dan melebur dosa.
    d) Dapat melancarkan datangnya nikmat dan rizqi.
    e) Dapat mendekatkan ke pintu surga dan menjauhkan dari siksa neraka.

C. Adab Berdo'a
     Untuk mencapai berbagai macam manfaat tersebut, tidaklah mudah. Karena pada saat berdo'a ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar do'a itu dikabulkan/diterima oleh Allah SWT.
     Menurut Imam Ghazali adab berdo'a adalah sebagi berikut :
     a) Dilakukan pada waktu yang mulia, seperti : Hari 'Arafah, bulan Ramadhan waktu sahur, dan pada hari Jum'at.
     b) Dilakukan dalam keadaan khidmat, seperti : waktu sujud.
     c) Menghadap ke arah kiblat dan mengangkat tangan.
     d) Merendahkan suara sekedar dapat didengar sendiri atau orang yang berada di sekitarnya.
     e) Memakai bahasa yang sederhana yang menunjukkan kerendahan hati.
     f) Merendahkan diri dan menundukkan hati (khusu' dan khudu')
     g) Meyakini do'anya pasti dikabulkan oleh Allah, tidak kecewa atau gelisah jika do'anya belum dikabulkan oleh Allah.
     h) Mengulangi do'anya sampai tiga kali, dengan penuh keyakinan.
      i) Mulai do'a dengan menyebut nama Allah, Alhamdulillah, dan sholawat atas Nabi Muhammad SAW.
      j) Melaksanakan adab batin, supaya diperkenankan do'anya, yakni melakukan taubat sebelum berdo'a.

D. Yang Menyebabkan Do'a Ditolak
     Seorang ahli sufi besar bernama Ibrahim bin Adham bin Manshur mengatakan, ada sepuluh hal yang menyebabkan do'a tidak terkabulkan :
1) Kamu mengenal Allah, tetapi kamu tidak menunaikan hak-haknya.
2) Kamu mengaku bahwa kamu cinta kepada Rasulullah SAW, tetapi kamu tinggalkan sunnah-nya (tuntunannya)
3) Kamu telah membaca Al-Qur'an tetapi kamu tidak beramal menurut Al-Qur'an
4) Kamu makan nikmat-nikmat Allah, tetapi kamu tidak pernah mensyukurinya,
5) Kamu berkata bahwa syetan itu musuh, tetapi kamu tidak menentangnya.
6) Kamu berkata bahwa surga itu benar adanya, tetapi kamu tidak beramal untuknya.
7) Kamu berkata bahwa neraka itu benar adanya, tetapi kamu tidak lairi padanya.
8) Kamu berkata bahwa mati itu benar adanya, tetapi kamu tidak bersedia baginya.
9) Kamu bangun dari tidur lalu kamu ceritakan kebaikan orang, tetapi kamu lupa keaiban kamu sendiri.
10) Kamu kubur mayat-mayat tetapi kamu tidak jadikan pelajaran dari mereka.

E.Do'a yang Tidak Ditolak oleh Allah
    Dalam beberapa hadits diterangkan tentang orang-orang yang dikabulkan do'anya oleh Allah, dintaranya:
1) Ibu Bapak untuk kebaikan dan keselamatan anak-anaknya.
2) Orang yang sedang berpuasa dikala akan berbuka.
3) Kepala negara/pemimpin yang adil.
4) Orang teraniaya dalam segala bentuk kedzaliman.
5) Musafir dengan niat dan tujuan yang baik.
6) Anak shaleh yang mendo'akan kedua orang tuanya baik yang sudah meninggal maupun yang masih hidup.

Nah, itulah ulasan tentang do'a dalam Islam. Semoga Allah senantiasa menerima dan mengabulkan do'a kita..Amiin.

Sumber: Buku Pintar Ibadah karya Ust. Abdurrahim

muslimbaper.blogspot.com

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

1 komentar: