Makalah Bahaya Merokok

04.59 1 Comments

                                                                            BAB I
                                                                  PENDAHULUAN

    1.1.  Latar Belakang
Sungguh ironis saat ini manusia gemar-gemarnya mekonsumsi barang yang tak bermanfaat, seperti rokok. Sebenarnya banyak yang telah mengetahui bahaya apa saja yang ditimbulkan apabila seseorang merokok, namun sikap apatis membuat kebiasaan merokok masih tetap menjamur. Bahkan sekarang para pelajar yang seharusnya fokus mencari ilmu pun sudah banyak yang tertular kebiasaan tak sehat ini. Reset menunjukkan bahwa 45% perokok di dunia adalah remaja. Jika sudah seperti ini masalah lain pun bermunculan, seperti kenakalan pelajar sampai khasus drop out.
Di Indonesia sendiri, kebiasaan merokok sudah sangat memprihatinkan. Setiap saat kita dapat menjumpai masyarakat dari berbagai usia tengah asyik merokok. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah di lakukan menunjukan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila di hirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya ( perokok pasif ). Bahkan sebagian penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan lebih tinggi daripada para prokok itu sendiri. Akibat merokok pun tidak sepele. Dari segi kesehatan, merokok dapat menimbulkan berbagai penyakit pemicu kematian, seperti kanker dan serangan jantung. Hal itulah yang mendorong kami untuk menyusun makalah ini, agar pembaca dan masyarakat dapat menghindari diri dari merokok dan berhenti merokok.
    1.2.  Rumusan Masalah
1.2.1.    Apakah pengertian bahaya merokok ?
1.2.2.    Bagaimana pengaruh buruk dari kandungan berbahaya dalam rokok?
1.2.3.    Apa sajakah faktor-faktor yang membuat orang memiliki kebiasaan merokok?
1.2.4.    Bagaimana dampak negatif dari kebiasaan merokok ?
1.2.5.    Bagaimana cara menghindari serta berhenti dari kebiasaan merokok ?
     1.3.  Tujuan
1.3.1.    Agar pembaca dapat peduli terhadap bahaya merokok.
1.3.2.    Agar pembaca dapat mengetahui kandungan berbahaya rokok serta akibatnya bagi tubuh.
1.3.3.    Agar pembaca dapat berwaspada dari faktor-faktor kebiasaan merokok.
1.3.4.    Agar pembaca dapat memahami dampak dari kebiasaan merokok.
1.3.5.    Agar pembaca dapat menghindari kebiasaan merokok.

                                                                           BAB II
                                                                  PEMBAHASAN

     2.1. Pengertian dan  Bahaya Rokok
    Rokok merupakan silinder kertas berukuran panjang antara 70-120 mm dengan diameter 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah. Rokok di bakar disalah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya di hirup melalui mulut pada ujung yang lain. Tembakau terdiri dari berbagai bahan kimia yang dapat membuat seseorang ketagihan, walaupun tidak ingin mencobanya lagi. Hal ini akan menimbulkan kebiasaan merokok dan kecanduan rokok. Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, merokok merupakan kebiasaan yang tidak sehat. Rokok banyak mengandung zat kimia berbahaya bagi tubuh. Penyakit yang dapat ditimbulkan pun tidak main-main. Pada dasarnya rokok bersifat merusak. Asap rokok yang dihirup banyak menyebabkan gangguan kesehatan mulai dari yang ringan sampai yang berat yang pada akhirnya dapat memicu kematian. Biasanya efek dari rokok tersebut tidak langdung dirasakan, melainkan baru terasa dalam jangka waktu yang lama.
Dan menurut penelitian, ternyata yang akan menerima efek negatif dari rokok tersebut bukan hanya perokok aktif ( perokok itu sendiri ) saja, akan tetapi perokok pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut. Dan justru efek yang diterima oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang perokok aktifnya. Perokok pasif merupakan sebuah istilah bagi seseorang yang sebenarnya bukan seorang perokok akan tetapi orang yang berada atau dekat dengan orang-orang yang merokok sehingga ia secara tidak langsung sering menghirup asap rokok yang dikeluarkan oleh para perokok aktif. Dan kenapa lebih bahaya di bandingkan perokok aktif, karena asap yang di hirup oleh perokok pasif akan langsung masuk ke paru – paru melalui hidung.

   2.2. Kandungan Berbahaya pada Rokok dan Pengaruhnya
       Rokok mengandung banyak zat kimia berbahaya. Setidaknya ada lebih dari 4.000 zat aditif berbahaya yang terkandung dalam sebuah rokok yang dapat membunuh dan menimbulkan penyakit yang sangat berbahaya. Dari 4000 bahan kimia tersebut, 43 diantaranya adalah senyawa penyebab penyakit kanker ( karsinogenik ) dan 400 racun lainnya.
Berikut beberapa zat-zat kimia berbahaya dalam rokok:
1.    Nikotin
Zat ini mengandung candu sehingga dapt menyebabkan seseorang ketagihan untuk terus menghisap rokok. Dapat menyebabkan kecanduan / ketergantungan, merusak jaringan otak, menyebabkan darah cepat membeku, mengeraskan dinding arteri.

2.    Tar
Bahan dasar aspal yang menempel pada paru-paru dapat menyebabkan iritasi, kanker paru-paru, meningkatkan produksi lendir di paru-paru, serta membunuh sel dalam darah.

3.    Karbon Monoksida
Gas yang bisa menimbulkan penyakit jantung karena gas ini bisa mengikat oksigen dalam tubuh. Zat ini mengikat hemoglobin, sehingga tubuh kekurangan oksigen dan menghalangi transportasi dalam darah.

4.    Zat Karsinogen
Memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

5.    Zat Iritan
Mengotori saluran udara dan kantung udara dalam paru-paru, menyebabkan batuk.

6.    Amonia
Senyawa yang umum digunakan dalam produk pembersih dan pupuk. Senyawa ini dapat meningkatkan dampak nikotin dalam rokok. Menyebabkan kerusakan paru-paru bahkan kematian.

7.    Arsenik
Zat yang digunakan untuk racun tikus dan pestisida. Keracunan zat ini dapat menyebabkan mual, diare, dalam kasus ringan. Keracunan yang berlebihan dapat menyebabkan kematian.

8.    Polonium.
Radioaktif yang dapat menyebabkan kanker.

9.    Fungsida dan Pestisida
Penyebab banyak jenis kanker dan cacat pada kelahiran bagi ibu hamil dan sangat menggangu perkembangan janin.

Selain zat-zat diatas, masih banyak lagi zat berbahaya dalam rokok, seperti cadmium, benzene, nickel, formaldehyde, metanol, dan lain sebagainya.


2.3. Faktor-faktor Penyebab Kebiasaan Merokok
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang memiliki kebiasaan merokok,          diantaranya:   
1.    Karena pengaruh atau ajakan teman. Oleh karena itulah teman salah satu hal yang paling berpengaruh dalam membentuk sikap
2.    Bergaul dengan orang-orang yang sudah memiliki kebiasaan merokok.
3.    Meniru orang tua atau keluarga lainnya.
4.    Mayaoritas di lingkungannya adalah perokok. Lingkungan sangat berpengaruh dalam kepribadian seseorang.
5.    Terpengaruh oleh iklan rokok. Hal ini membuat seseorang ingin mencoba rokok yang diiklankan.
6.    Terlahir dari keluarga yang permisif ( keluarga yang tidak terlalu menjaga anaknya dan menerima perilaku anak). Hal ini membuat anak terlalu bebas dan dalam hal ini dapt tumbuh menjadi seorang perokok.
7.    Kurang memahami bahaya dari merokok.
8.    Kuatnya sikap apatis terhadap bahaya rokok.
9.    Tidak memiliki konsep hidup sehatm.    

 2.4.  Dampak Negatif Merokok
         2.4.1. Dampak Negatif Bagi Diri Sendiri:
1.    Merokok menimbulkan banyak kerugian dibanding keuntungan.
2.    Dari segi kesehatan, merokok banyak menyebabkan penyakit-penyakit berbahaya seperti kanker paru-paru, kanker mulut, kanker tenggorokan, penyakit jantung koroner, impotensi, dan kematian.
3.    Dari segi ekonomi, kebiasaan merokok merupakan sikap boros dan menghambur-hamburkan uang.
4.    Hal-hal positif yang ada pada diri kita akan berkurang bahkan hilang saat menjadi seorang perokok.
          2.4.2. Dampak Negatif Bagi Orang Lain:
1.    Asap rokok dapat mengganggu orang lain di sekitar kita
2.    Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi perokok pasif.
          2.4.3 Dampak Negatif Bagi Lingkungan:
1.    Asap rokok menyebabkan polusi udara.
2.    Menyebabkan menipisnya lapisan ozon.
3.    Putung rokok yang dibuang sembarangan dapat memicu kebakaran. 

2.5. Cara Menghindari dan Berhenti dari Kebiasaan Merokok

2.5.1.    Cara Menghindari Kebiasaan Merokok :
1.    Bergaul dengan orang-orang yang bukan perokok
2.    Memahami dan menyadari sepenuhnya bahwa rokok menimbulkan banyak kerugian.
3.    Menerapkan prinsip hidup sehat.
4.    Tidak mudah terpengaruh ajakan teman untuk merokok.
5.    Bertekad untuk tidak merokok dan tidak mencobanya walau sekalipun, karena biasanya seseorang yang pernah mencoba merokok walau sekali akan ingin mencobanya lagi.
6.    Sebisanya menghindari faktor-faktor penyebab kebiasaan merokok.
2.5.2.    Cara Berhenti dari Kebiasaan Merokok :
1.     Bertekad tidak merokok lagi dan selalu ingat bahaya yang ditimbulkan dari merokok.
2.     Bergaul dengan orang yang tidak merokok.
3.     Beritahu teman dan keluarga bahwa sekarang kita tidak merokok.
4.     Mencari pengganti rokok, seperti permen.
5.     Hindari kebiasaan bengong tanpa aktivitas.
               
                                                                         BAB III
                                                                      PENUTUP


3.1. Kesimpulan

Dari pembahasan yang telah diuraikan, dapat disimpulkan sebagai berikut :
1.    Merokok merupakan kebiasaan tidak sehat yang menimbulkan banyak kerugian, baik bagi kesehatan maupun ekonomi.
2.    Merokok tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga membahayakan orang lain dan lingkungan.
3.    Masyarakt perlu menghindari kebiasaan merokok.

3.2. Saran

1.    Hendaknya masyarakat peduli tentang kesehatan
2.    Hendaknya masyarakat tidak terpengaruh oleh ajakan-ajakan agar merokok, dan berusaha menghindari kebiasaan merokok.
3.    Sebaiknya masyarakat segera menerapkan prinsip hidup sehat segera.
Kepedulian dan kesadaran masyarakat adalah dasar dari semua pencegahan. Oleh karena itulah, mari kita bersama-sama saling menjaga dan mengingatkan diri sendiri, saudara, dan teman-teman agar jauh dari merokok.



DAFTAR PUSTAKA

Meds.  “Bahaya Merokok Bagi Kesehatan”. http://anti-rokok.blogspot.com/2008/08/bahaya-
           merokok-bagi-kesehatan.html, diakses tanggal 23 Maret 2015.
Ridwan, Muhammad. “Cara Menghindari Kebiasaan Merokok”. http://ridwanmenulis.blogspot                      
          .com /2013/09/cara-menghindari-kebiasaan-merokok.html, diakses tanggal 23 Maret 2015.
Rohmanah,Chy. “ Kandungan Rokok dan Zat Berbahaya Dalam Asapnya”.  http://blogging.co.id  /kandungan-rokok-dan-zat-bahaya-dalam-asapnya, diakses tanggal 23 Maret 2015.
Wijaya, Adi. “Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Dan Cara Berhenti Merokok”. http://permathic.
             blogspot.com/2012/06/bahaya-rokok-bagi-kesehatan-dan-cara.html, diakses tanggal 23
           Maret 2015.

muslimbaper.blogspot.com

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.

1 komentar: