Gempar!! Si Gajah Legendaris Ini Akan Hidup Lagi

Salam Gerbang Kosmik!

Yo what's up sob, balik lagi di postingan kali ini. Sebelumnya, sobat pasti tau kan yang namanya Mammoth. Ya, gajah purba yang hidup pada zaman es dan telah punah ribuan tahun yang lalu ternyata akan hidup lagi di zaman ini...Sobat mungkin tidak percaya, tapi memang inilah yang sedang direncanakan oleh para ilmuwan. Berikut info lengkapnya:

     Mammoth (Mammuthus primigenius) adalah genus gajah purba yang telah punah. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada gajah normal yang ada di dunia saat ini. Gadingnya melingkar membentuk kurva ke arah dalam dan, dalam spesies utara, dengan rambut panjang. Mereka hidup dalam masa Pleistosen sejak 1,6 juta tahun lalu sampai sekitar 10.000 tahun lalu. Spesies terbesar mammoth yang diketahui, Mammoth Sungai Songhua , memiliki tinggi sekurangnya 5 meter pada pundaknya. Mammoth umumnya memiliki berat 6-8 ton, namun mammoth jantan yang besar beratnya dapat mencapai 12 ton. Gading mammoth sepanjang 3,3 meter ditemukan di utara Lincoln, Illinois tahun 2005.
  

     Dan sekarang para ilmuwan di berbagai negara telah membuat kemungkinan akan hidupnya si gajah purba ini. Seperti ilmuwan dari Universitas Harvard (AS) yang mengatakan bahwa kini ada langkah maju untuk menghidupkan lagi gajah prasejarah berbulu tebal tersebut. Profesor Genetik Harvard, George Church menyebut metode ini sebagai “ Crispr“, yang memungkinkan ilmuwan melakukan penyuntingan genom secara presisi pada DNA mammoth.Para peneliti di Harvard mengobservasi DNA Mammoth selama sekian lama sehingga berhasil memisahkan gen mammoth, lalumembuat salinan dari 14 gen dan menyusupkannya ke dalam kode genetik gajah modern.

     Perbedaan genom dari dua spesies gajah purba dan modern ini hanya berbeda 0,6 persen (sebagai perbandingan manusia dan simpanse memiliki perbedaan genom sekitar 1 persen). Melalui identifikasi dan rekayasa genetik, maka peluang untuk menulis ulang genom mammoth secara teknis dapat dilakukan.

     Sebelumnya, para ilmuwan dari Universitas Kinki Jepang dan Republik Sakha raksasa Museum telah menemukan sumsum terawat pada tulang paha ditemukan di Siberia, terkubur di bawah lapisan es. Sumsum adalah dalam kondisi baik seperti halnya DNA sel-sel yang dapat digunakan untuk mengganti inti sel telur gajah. Hal ini akan memungkinkan ilmuwan untuk menciptakan embrio raksasa.
Tim ilmuwan ini ingin menanam embrio di dalam rahim ibu gajah sehingga mereka bisa tumbuh sampai kelahiran. Meskipun lebih besar dari gajah, gajah dan mammoth cukup mirip untuk bekerja. Ini adalah teknik yang sama digunakan dalam proses kloning saat ini. Kuncinya adalah bahwa DNA harus utuh agar proses ini dapat bekerja. Penemuan ini adalah kesempatan mereka untuk mencapai tujuan mereka, yaitu menghidupkan mammoth kembali.

     Jika usaha-usaha dari para ilmuwan ini berhasil, maka kita akan dapat menyaksikan Manny hidup di dunia nyata, bukan hanya di animasi Ice Age. Menarik ya sob, tapi semoga para ilmuwan ini tidak kelewatan kemudian berambisi untuk menghadirkan Giganotosaurus, Giant Ape, Megalodon, ataupun T-Rex di dunia ini. Hahaha..bisa berabe manusia.,(just kidding)

Nah, itulah sob postingan kali ini. Semoga dapat menjadi inspirasi tersendiri buat sobat semua...see you next time!

Salam Gerbang Kosmik!